Ilmu Tentang Social Marketing
Social Marketing
Seperti kebanyakan artikel, sebelum ngobrol lebih jauh saya ingin coba
jelaskan dulu dengan singkat apa itu Social Marketing. Social Marketing adalah
suatu metode untuk memasarkan produk di internet melalui social network seperti
facebook, twitter, friendster, myspace, dll. Produk ini bisa berupa barang
ataupun jasa.
Untuk bisa survive dalam memasarkan produk
melalui social networking, kita
harus paham dulu dan memiliki mindset yang
benar‐benar berbeda daripada jika promosi menggunakan search engine atau SEM
(Search Engine Marketing). Mindset yang harus ditanamkan dalam menjaring
konsumen lewat social network adalah mindset rekomendasi. Jadi, selalu tanamkan
dalam pikiran bahwa anda sedang merekomendasi suatu produk.
Apa
beda antara merekomendasi dengan menawarkan?
Saat
anda menawarkan produk atau jasa, biasanya anda tidak peduli apakah mereka
butuh atau tidak. Anda hanya menawarkan produk. Kalau beli syukur, kalau ndak
beli ya gpp masih ada yang lain. Biasanya dengan cara ini, kita cenderung
mencari prospek sebanyak mungkin. Dan biasanya lagi dari sekian banyak prospek
itu, kita cuma mendapatkan pembelian kurang dari 10%‐nya.
Tapi jika anda menawarkan, maka anda hanya
mencari orang‐orang yang sedang butuh saja. Saat menemukannya, anda baru
menawarkan produk. Biasanya dengan cara ini, anda cenderung terlihat passive
(walaupun sebenarnya lebih aktif daripada melakukan penawaran). Prospek yang
direkrut biasanya juga tidak terlalu banyak. Untuk hasil yang didapat, biasanya
bisa mendekati 10% bahkan lebih.
Saat anda mencoba bermain di social marketing, maka teknik paling
mudah adalah teknik menawarkan. Anda bisa memantau status teman‐teman anda
sehingga anda tahu apa yang mereka butuhkan. Selain itu, member komentar di
status teman‐teman anda, juga bisa membuat kedekatan anda dengan mereka semakin
baik.
Nah, bila dalam statusnya mereka butuh sesuatu dan kebetulan anda tahu
produk yang pas untuk itu, anda bisa mulai mencoba memberi penawaran.
Memang cara ini akan terkesan melelahkan, tapi
biasanya hasil yang didapat juga lumayan.
Friend
= Fun
Saat kita bersocial networking, sangat penting untuk selalu tetap fun
apalagi saat anda sedang merekomendasikan sesuatu. Bahkan sebisa mungkin,
jadikan social network sebagai bagian dari proses meningkatkan kepercayaan
diri.
Semua orang suka teman yang menyenangkan, yang mau mengerti keadaan
kita. Nah, kita harus menjadi teman yang seperti itu. Bukan teman yang baru
datang kalo ada masalah atau lagi butuh downline doang. Teman seperti ini
adalah teman yang menyebalkan bukan?
Gak pernah ketemu, gak pernah say hello eh.. tahu‐tahu datang nawarin
bisnis arisan berantai atau MLM, cape deeh..
Jadi, walaupun mungkin anda tak mampu mendapatkan pembeli melalui
social network, setidaknya pastikan anda menjadi teman yang baik bagi
teman‐teman anda. Maka, tatkala ada teman dari teman‐ teman anda membutuhkan
sesuatu yang kebetulan anda jual, maka dengan senang hati mereka akan
mengantarkannya kepada anda.
Tunjukkan
Anda adalah Masternya
Ada banyak topic di dunia ini. Dan anda cukup menjadi master di satu
topic saja. Pelajari hal itu sampai mendalam sehingga pertanyaan sesulit apapun
siap anda jawab. Tentunya anda tak perlu menunggu hingga menjadi master dulu
sebelum memulai bersocial networking. Anda bisa langsung jalan keduanya. Sambil
bersocial network sekalian minum air .. eh.. belajar.
Targetnya hanya satu saat ada yang menanyakan suatu topic tertentu
orang harus langsung ingat anda. Contoh sederhana adalah saat anda butuh air
minum dalam kemasan, merk apa yang pertama kali anda bayangkan? Biasanya akan
menjawab Aqua. Ini berarti aqua telah berhasil menjadi master di bidang air
minum dalam kemasan.
Walau anda mungkin tak bisa menjadi sebesar Aqua atau sebesar para
master yang ada sekarang, pastikan saja anda yang terbaik dalam bidang itu
disbanding teman‐teman anda. Kalau perlu di kelas anda, andalah yang terbaik.
Kalau bisa, di sekolah andalah yang terbaik dalam bidang itu.
Betapa beruntungnya teman‐teman anda punya seorang master di deretan
teman‐temannya. Mereka inilah embrio fans berat anda. Merekalah yang akan
menjadikan anda besar di kemudian hari. Apalah artinya para artis sekarang
tanpa adanya fans‐fans yang rela berjejalan menanti kehadirannya. Jadi, mari
kita ulang langkah‐langkah bersocial marketing:
1.
Ubah pola pikir dari menawarkan ke
merekomendasi
2.
Jadilah teman yang terbaik
3.
Jadilah master dalam bidang yang anda senangi
Gimana? Mantap bukan?
Ilmu Tentang Social Marketing
Reviewed by budi daily
on
May 01, 2018
Rating:
Post a Comment