Berikut 4 ciri Aktivitas Klik Invalid pada Google Adsense
Berikut 4 ciri Aktivitas Klik Invalid pada Google Adsense:
1. CTR atau Click Through Rate, rata-rata jumlah klik dan jumlah
tayangan (pageviews) di atas 10%. Meskipun di kisaran 10% belum tentu terjadi
aktivitas invalid, tapi wajib diwaspadai. Sebab jarang sekali CTR mencapai 10%,
bahkan oleh website besar bertraffic tinggi sekalipun. Meskipun CTR 1% atau 2%
dinilai sangat rendah, tapi jangan bersenang-senang dulu karena CTR di atas
10%, sebab itu merupakan indikasi ketidakwajaran. CTR di kisaran 5% sudah bisa
dibilang sangat bagus. Oh ya, dalam bahasa Indonesia CTR disebut RKT (Rata-Rata
Klik dan Tampilan).
CTR/RKT = Jumlah Klik / Jumlah Tayangan x 100 = ...%
2. Anda tiba-tiba mendapatkan banyak klik tapi nilai kebanyakan
klik $0.0, artinya tidak menghasilkan earning sama sekali. Misalnya, anda
mendapatkan 30 klik tapi nilai totalnya hanya $0.05 atau bahkan $0.0. Ini
artinya engine Adsense tidak memberikan value pada sejumlah besar klik yang
didapat; sekaligus memberi indikasi pada Google (dan anda) bahwa sesuatu yang
tidak beres terjadi.
3. Earning naik drastis, tapi tidak lama kemudian turun drastis
pula. Sebagai contoh, anda mendapatkan $2.45, tapi tidak lama kemudian berubah
turun menjadi $0.45. Ini artinya deteksi aktivitas invalid sedikit lebih lambat
karena harus melalui beberapa proses, lalu disimpulkan bahwa sejumlah klik
tidak sah atau invalid. Ini bukan kesalahan engine Google Adsense, melainkan
memang tindakan yang disengaja akibat ditemukan ketidakwajaran.
4. Anda mendapatkan banyak klik dari suatu wilayah (biasanya
negara) dengan pageviews yang sangat kecil. Analisisnya membutuhkan traffic
analytics seperti Google Analytics atau Statcounter, jika anda pakai Blogger.
Jika pakai server sendiri, AW Stats sebagai fitur pelengkap cPanel sudah cukup
ampuh untuk dipakai. Google menggunakan paradigma bahwa jika seorang pengunjung
melakukan klik, pasti dia sangat tertarik dengan iklan yang ditayangkan.
Kemungkinan ini tidak besar. Jika diartikan sebagai perbandingan CTR, maka
kira-kira gini cara ngomongnya: "Dari 1000 tampilan unik mungkin hanya
(paling banyak) 10-20 tampilan unik yang menyumbangkan klik iklan". Jika
klik yang terjadi jauh melampaui paradigma itu, maka kecurigaan akan muncul.
Tindakannya biasanya ada 2. Jika ini baru terjadi satu atau dua
kali, biasanya pihak staff akan mendiamkan dan "memaafkan". Maksudnya,
kesalahan mungkin terjadi murni oleh pengunjung dan di luar kemampuan pemilik
akun. Tapi jika terjadi berkali-kali, diartikan pemilik akun tidak mawas dan
tidak berusaha memperbaiki, Jika demikian, kondisi yang lebih serius seperti
warrning dan banned bisa terjadi.
Apa yang akan harus jika mendapatkan warning atau website/akun
dibanned? Jelas butuh pembahasan tersendiri sebab tidak mungkin 200-300 kata
bisa mewakili. Tapi poinnya adalah, sebaiknya sebelum itu terjadi, lakukan
tindakan antisipatif berikut:
1. Segera lakukan tindakan penting setelah mengetahui ada yang
tidak beres. Misalnya, hentikan dulu penayangan iklan pada website A sampai
kondusif. Sayangnya, di Blogger kita tidak bisa banned IP secara langsung
(dengan fitur/console), sehingga penghentian penayangan sementara cukup jadi
solusi terbaik.
2. Pastikan menggunakan fitur "situs yang diijinkan",
sehingga iklan yang ditampilkan oleh orang tidak bertanggungjawab di situs lain
akan diabaikan oleh Google.
3. Cek statistik Adsense secara rutin dan berkala untuk melihat
kemungkinan terjadinya aktivitas klik invalid. jangan sampai kecolongan hingga
beberapa kali.
4.
Instal ekstensi (Chrome) Adsense Publisher Toolbar atau instal aplikasi android
Google Adsense agar bisa melakukan cek secara realtime, rutin, dan cepat tanpa
masuk dashboard.
Berikut 4 ciri Aktivitas Klik Invalid pada Google Adsense
Reviewed by budi daily
on
September 07, 2018
Rating:
Post a Comment